Sabtu, 24 Maret 2012
Pendidikan Jarak Jauh
PENDIDIKAN JARAK JAUH
Menghubungkan Para Pebelajar Melampaui Ruang Kelas
PENDAHULUAN
:
Pendidikan jarak jauh telah menjadi istilah
yang populer untuk menjelaskan belajar melalui telekomunikasi. Desmon Keegan
(1980) mengidentifikasi elemen yang merupakan kunci bagi definisi formal untuk
pendidikan jarak jauh :
§ Pemisihan
fisik pembelajar dari sang guru.
§ Program
pengajaran yang terkelola.
§ Teknologi
telekomunikasi.
§ Komunikasi
dua arah.
Biasanya program
pengajaran disebarkan melalui serangkaian transmisi udara, berkabel, atau yang
dipancar ulang oleh satelit. Para siswa menanggapinya melalui gabungan
transmisi e-mail, faks, telepon, siaran atau komputer (Herring & Smaldino,
2005)
FUNGSI
PENDIDIKAN JARAK JAUH
Penekanan pada belajar siswa, apakah
itu yang berpusat pada guru (teacher centre) atau yang berpusat pada siswa
(students centre), adalah penting dalam suasana pendidikan jarak jauh seperti
halnya dalam ruang kelas tradisional. Terlepas dari teknologi yang digunakan,
mulai dari guru yang hadir langsung hingga konferensi komputer, sebuah sistem
telekomunikasi pengajaran harus menjalankan fungsi-fungsi tertentu agar
efektif.
§ Penyajian
informasi. Salah satu unsur standar dalam mata
pelajaran apa pun adalah penyajian beberapa macam informasi. Contoh-contoh yang
umum meliputi hal-hal berikut ini :
· Presentasi
dan demonstrasi guru
· Presentasi
siswa atau kerja kelompok kecil
· Teks
cetak dan ilustrasi (misalnya buku teks, buku petunjuk, materi belajar secara
korespondensi)
· Suara
langsung atau direkam, musik, dan suara lainnya
· Gambar
bergerak penuh (video, CD, DVD)
§ Praktik
dengan umpan balik. Guru merangsang kegiatan dalam
berbagai cara seperti yang berikut ini :
· Aktivitas
bertanya dan menjawab (dilakukan selama atau sesuai mata pelajaran)
· Kegiatan
diskusi (selama di kelas atau sebagai PR)
· Ujian
· Kegiatan
kelompok terstruktur (misalnya permainan peran atau permainan)
· Proyek
kelompok
· Tutorial
sesama teman sebaya
§ Akses
terhadap sumber daya belajar. Mata pelajaran dan
pelajaran biasanya disusun dengan asumsi bahwa para pebelajar akan menghabiskan
waktu di luar ruang kelas yang bekerja secara individual atau dalam kelompok
kecil dengan materi, mengerjakan PR, tugas, makalah dan sejenisnya. Sumber daya
belajar eksternal mungkin berupa sebagai berikut :
· Material
cetakan (misalnya buku teks, bacaan tambahan, lembar kerja)
· Material
audiovisual (misalnya kaset audio, atau kaset video, sistem multimedia, CD,
DVD)
· Basisdata
komputer (misalnya untuk pencarian online)
· Kits
(misalnya untuk percobaan laboratorium, atau untuk menguji spesimen dari objek
sebenarnya)
· Materi
perpustakaan (misalnya dokumen sumber asli)
MENGAJAR
JARAK JAUH
Ketika
mengajar jarak jauh, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Seorang guru harus
mengatur dan mengurutkan konten karena berkaitan denga hasil, mengetahui sumber
daya apa saja yang tersedia, pengalaman apa yang para siswa telah miliki
terkait dengan sistem yang sedang digunakan, dan apa yang harus para siswa
lakukan untuk menjamin pengalaman belajar yang berkualitas (Dabbagh &
Bannan- Ritland, 2005).
Salah
satu elemen yang sering kali diabaikan dalam belajar jarak jauh adalah akses
yang harus dimiliki para siswa terhadap material sumber daya. Jika seorang guru
menginginkan para siswa terlibat dalam dalam penelitian atau jenis-jenis
kegiatan tertentu, adalah penting bahawa para siswa memiliki akses terhadap
material berkaitan. Misalnya buku-buku di pusat media atau sumber daya
internet. Seorang guru mungkin harus mengubah jenis-jenis kegiatan tertentu
atau membuat penyusunan yang khusus bagi materi-materi untuk dikirimkan ke
ruang kelas dalam jarak jauh. Para siswa yang berada di tempat yang jauh tidak
boleh mengalami kendala dalam belajar karena adanya sumber daya yang terbatas.
Peran
Pendidikan Jarak Jauh
§ Peran
Para Siswa
Para siswa harus memahami peran mereaka
dalam pengalaman pendidikan jarak jauh (Simonson, Smaldino, Albright, &
Zvacek, 2006). Usaha-usaha awal yang dilakukan pada jenis pengajaran seperti
ini cenderung melibatkan seorang guru ang hanya berceramah kepada para siswa
yang pasif yang duduk di tempat yang jauh. Dengan kemajuan teknologi interaksi
di antara dua tempat dan beberapa tempat
menjadi mudah. Guru bertanggung jawab untuk mengatur mata pelajaran agar
mendorong interaktivitas dan untuk memandu para siswa mengenai bagaimana
berinteraksi dengan tepat. Para siswa
perlu mengetahui bagaimana menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan
guru dan saling berkomunikasi dengan rekan.
§ Peran
Guru
Ketika kita mulai membicarakan guru
dalam ruang kelas pendidikan jarak jauh, adalah penting untuk memikirkan
suasana tersebut dalam situasi baru. Ruang kelas sekarang merupakan serangkaian
ruangan yang terhubung secara elektroniks.
Dalam sebuah lingkungan online, peran
guru mungkin beralih menjadi peran seorang fasilitator dalam belajar ketimbang
secara langsung meminpin kelas. Dengan pendidikan online, seorang guru harus
memastikan bahwa para siswa sepenuhnya memahami tanggung jawab mereka dan
bagaimana mengatur mereka di dalam kelas.
Pengalaman telah membuktikan bahwa dalam
pendidikan, keberhasilan para siswa meningkat ketika guru dan fasilitator
temapt-tempat yang jauh bekerja sebagai sebuah tim. Para siswa belajar lebih
banyak ketika fasilitator temapt jarak jauh melakukan hal-hal berikut ini :
· Mengawasi
dan turut serta secara aktif dalam seluruh program dengan siswa.
· Mendorong
interaksi dengan guru dan sesama siswa.
· Menjawab
pertanyaan pada tempat yang terpisah-pisah.
· Menyelesaikan
secara langsung masalah pengajaran atau disiplin.
· Menyediakan
lembar kerja dan kuis tambahan.
· Bertanggung
jawab mengoperasikan dan mengatasi permaslahan peralatan.
§ Peran
Teknologi
Dengan teknologi untuk pendidikan jarak
jauh yang bergantung pada audio dan video, guru mungkin harus mengubah materi
pengajaran yang ada. Para siswa diuntungkan dari visual yang disertakan dalam
pengalaman pengajaran. Visual yang digunakan dalam jenis-jenis situasi
pengajaran lainnya mungkin harus diadopsi untuk digunakan dalam sebuah ruang
kelas pendidikan jarak jauh. Kamera dokumen merupakan alat pengajaran yang
berharga untuk menampilkan visual kepada para siswa dan untuk memperlihatkan
tugas-tugas spesifik, seperti memproyeksikan diagram venn yang dibuat siswa,
membandingkan alat-alat transportasi, menampilkan model 3D sebuah sel, atau
menjelaskan sebuah grafik batang yang memperlihatkan pertumbuhan penduduk dalam
sebuah kota. Program piranti lunak, seperti power point akan mengatur visual
yang akan digunakan dalam salah satu situasi runag kelas televisi atau ruang
kelas biasa. Warna, ukuran dan desain merupakan pertimbangan penting.
AUDIO
DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Audio memiliki sejarah yang panjang
dalam memberikan pengajaran jarak jauh. Radio merupakan salah satu teknologi
mula-mula yang digunakan untuk menyampaikan pengajaran jarak jauh. Sementara
saat ini tidak begitu banyak digunakan di Amerika Serk begitu banyak digunakan
di Amerika Serikat, masih ada penerapan radio di bidang pendidikan di lingkup
internasional.
Kunci bagi penggunaan audio yang
berhasil dalam pengajaran adalah dengan mempertimbangkan sumber daya apa yang
tersedia bagi para siswa diberbagai lokasi dan menyadari bahwa audio terkadang
sudah mencukupi untuk menyampaikan pengalaman belajar. Audio merupakan opsi
yang memungkinkan untuk menyampaikan informasi. Sumber daya seperti kaset dan
CD, bisa diposkan kepada para siswa untuk digunakan secara individual atau
sebuah sarana untuk komunikasi dua arah dapat dibuat di antara para anggota
sebuah kelas.
Telekonferensi audio merupakan
pengembangan dari sebuah panggilan telepon sederhana. Kemajuan dalam teknologi
telepon sekarang memungkinkan individual atau kelompok orang di dua atau lebih
lokasi untuk mendengar dan didengarkan dengan jernih dan mudah.
Keuntungan
§ Efektif
biaya.
Para guru bisa mengundang seorang ahli
ke dalam kelas untuk terlibat dalam dialog bersama dengan para siswa.
Telekonferensi audio sering kali dianggap cara yang efektif biaya untuk
menyelenggarakan sebuah pertemuan atau sesi pelatihan guru tanpa mengeluarkan
banyak waktu dan uang untuk kepentingan perjalanan.
§ Mudah
digunakan.
Telekonferensi audio merupakan bentuk
telekomunikasi yang paling mudah diakses karena menggunakan layanan telepon.
Perusahaan telepon komersial telah memudahkannya untuk membuat telekonferensi
audio dari telepon apapun.
§ Interaktif.
Seluruh peserta mendn interaktivitas.
Mereka bisa berbicara kepada guru dapatkan pesan yang sama dn kepada para
pebelajar lainnya.
Keterbatasan
§ Kurangnya
informasi visual.
Kurangnya dimensi visual menjadi salah
satu keterbatasan. Ini bisa diatasi dengan menyusun terlebih dahulu materi yang
ada di tempat atau menggunakan sumber daya teknologi untuk menyiarkan visual.
§ Audio
yang jelek.
Agar bisa menerima kualitas audio yang
bisa diterima, tiap-tiap tempat penerima harus memiliki perangkat amplifier
mikrofon khusus.
§ Menakut-nakuti.
Kurangnya pengalaman dengan jenis
teknologi ini mungkin membuat beberapa pebelajar sedikit enggan turut serta.
Pemaduan
Teknologi audio dapat menjadi alat
pengajaran yang efektif. Bergantung pada kebutuhan siswa, menggunakan teknologi
telekonferensi audio, kaset, dan CD mungkin merupakan cara yang efektif dalam
menyediakan kesempatan belajar jarak jauh.
TELEVISI
DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Teknologi
televisi menawarkan banyak jenis kesempatan pengajaran yang berbeda bagi para
pembelajar. Para siswa bisa terlibat dalam pembelajaran mandiri dengan
menampilkan program pada saluran televisi seperti Discovery atau Arts and
Entertainment (A & E).
Format-format
untuk penyampaian televisi dalam pengajaran bergantung pada beberapa jenis
pilihan teknologi dan penyiaran :
§ Video
satu arah dan audio satu arah (penyiaran)
§ Video
satu arah dan audio dua arah (interaktif)
§ Video
dua arah dan audio dua arah (interaktif)
Sistem
Penyebaran Televisi
Dari seluruh penggunaan televisi
dlam bidang pendidikan, penayangan video yang telah direkam sebelumnya
(pre-recorder) atau DVD merupakan yang paling umum. Ada lima jenis utama dari
sistem transmisi televisi satu arah yaitu : penyiaran (broadcast), satelit,
gelombang mikro, sirkuit tertutup, dan serat optik atau kabel.
§ Transmisi
Broadcast
Broadcasting, penyiaran gelombang
elektromagnetik yang kuat melalui udara, merupakan sistem penyampaian yang
menjadikan televisi media hiburan rumah terkenal. Perangkat TV standar apapun
dengan sebuah antena bisa secara bebas menerima sinyal-sinyal tersebut. Siaran
merupakan format yang umum baik untuk program televisi komersial maupun publik.
§ Transmisi
Satelit
Komunikasi satelit merujuk pada sebuah
perangkat yang mengorbit di luar angkasa yang menerima sinyal dari
stasiun-stasiun di bumi dan memancar ulang sinyal-sinyal tersebut ke
lokasi-lokasi yang jauh.
§ Transmisi
Gelombang Mikro
Sinyal televisi gelombang mikro
diudSinyal televisi gelombang mikro diudarakan disepanjang serangkaian menara
untuk menyiarkan program. Gelombang mikro memiliki satu keterbatasan utama :
sinyal yang diudarakan pada frekuensi gelombang mikro tinggi ini bergerak
dipola jalur penglihatan. Akibatnya, cakupan gelombang mikro terbatas pada
daerah dengan jalur pandangan langsung dari menara pemancaran.
§ Transmisi
Sirkuit Tertutup
Istilah sirkuit televisi tertutup (CCTV)
merujuk pada sistem distribusi privat yang dihubungkan oleh kabel atau serat
optik. Sinyal CCTV tidak bisa diterima di luar jaringan privat. Keuntungan
utama dari CCTV adalah bahwa sistem semacam itu tidak membutuhkan lisensi
pemerintah dan bisa dipasang dengan bebas oleh lembaga manapun yang ingin
memasangnya.
§ Transmisi
Kabel
Konsep siaran program televisi kabel
pertama kali diterapkan secara komersial pada tahun 1950-an dalam sebuah menara
terisolasi, karena interferensi dari sebuah gunung yang menutupi kota,
orang-orang tidak bisa menerima sinyal yang bisa ditampilkan dari stasiun TV
terdekat. Gagasan memiliki satu antena tinggi tunggal ini untuk melayani
seluruh masyarakat membuat proses tersebut dinamakan televisi antena masyarakat
atau CATV, sekarang lebih umum dikenal sebagai televisi kabel.
§ Transmisi
Online
Teknologi online (semua bergantung pada
sistem berdasar komputer) telah membuka sederet kesempatan pendidikan jarak
jauhbagi audio dan video. Program piranti lunak, kamera, dan sederet sumber
daya bisa memberikan para siswa pengalaman belajar jarak jauh yang sama seperti
yang digunakan dlam sistem pendidikan jarak jauh yang terdahulu.
OPSI-OPSI
TELEVISI PENGAJARAN
Sebagai salah satu sarana pengajaran
jarak jauh, televisi bisa digunakan dalam berbagai cara. Salah satu
pertimbangan penting dalam memilih format televisi adalah hasil-hasil belajar
bagi para siswa. Apakah tugas mengumpulkan informasi digunakan dalam suasana
kelas tradisional? Jika demikian, maka mungkin program reguler siaran televisi
mungkin bisa memenuhi tujuan yang dimaksud. Atau, apa ada kebutuhan untuk
menyatukan para siswa yang berasal dari tempat-tempat yang berbeda untuk
terlibat dalam suasana belajar aktif? Terdapat beberapa jenis opsi-opsi
teknologi televisi yang mungkin bermanfaat antara lain :
§ Broadcasting
Public Broadcasting System berusaha
menawarkan jenis pemrograman alternatif bagi para pemirsa yang tidak dilayani
begitu baik oleh program siaran komersial bagi pemirsa massal. Dalam meraih
subkelompok terpilih, pemrograman televisi publik biasanya tidak memikat para
pemirsa pada skala yang bisa dibandingkan dengan yang ditawarkan jaringan
komersial.
· Televisi
Pengajaran
Program untuk penggunaan langsung di
ruang kelas untuk mencapai tujuan kurikulum tertentu, televisi pengajaran (ITV)
merupakan sebuah acara utama dari jadwal siang hari disebagian besar stasiun
televisi publik. Peran ITV melayani tujuan-tujuan berikut ini :
Ø Untuk
membantu guru dalam ruang kelas pada mata pelajaran dimana para siswa mengalami
kesulitan (misalnya : seni, musik, matematika, sains dan kesehatan).
Ø Untuk
melengkapi pengajaran ruang kelas dalam mata pelajaran karena sumber daya kelas
yang terbatas mungkin membatasi pembahasan penuh atas kejadian internasional
atau historis.
Ø Untuk
menghadirkan rangsangan bagi mata pelajaran, seperti sastra, dimana para guru
sering kesulitan membangkitkan minat dan memotivasi para siswa.
Pendidikan
Sekolah Dasar
Ditingkat Sekolah Dasar, para guru lebih
cenderung menggunakan video yang telah direkam (pre-recorded) atau DVD dari
pada program pengudaraan televisi.
Pendidikan
Menengah dan Sekunder
Ditingkat menengah dan pendidikan
sekunder, siaran televisi bisa menawarkan banyak jenis opsi pemrograman bagi
guru ruang kelas. Para guru bisa memberikan tugas PR yang mengharuskan para
siswa menonton berita sore untuk mendapatkan informasi terbaru secara teratur
mengenai sebuah topik.
· Televisi
Interaktif
Ketika para guru dan siswa menggunakan
televisi dalam cara-cara yang sama dengan ruang kelas tatap muka, fungsi dari
televisi berubah dari benda pengantaran murni menjadi sarana yang memungkinkan
interaksi diantara para siswa dengan guru. Dengan penggunaan berbagai sistem
telekomunikasi, televisi mewakili situasi ruang kelas pada umumnya.
Video
Satu Arah, Audio Dua Arah
Seluruh penyiaran televisi bisa diubah
menjadi sistem komunikasi dua arah dengan menggunakan sebuah perangkat untuk
mengirimkan umpan balik audio kepada sang penyaji. Dalam hal pemancaran
broadcasr, satelit, dan gelombang mikro, kemampuan talkback biasanya
ditambahkan menggunakan alat berupa sebuah telepon untuk menghubungi studio
asal.
Video
Dua Arah, Audio Dua Arah
Televisi yang benar-benar interaktif
dengan komunikasi dua arah baik video maupun audio, atau televisi dua arah
dihasilkan dengan melengkapi baik tempat pengirim dan tempat penerima dengan
kamera dan mikrofon yang saling dikaitkan dengan alat yang mampu melakukan
transmisi dua arah.
Keuntungan
§ Sumber
daya ekstra.
Speaker-speaker khusus untuk memperkuat
diskusi kelas atau akses kepada suatu area studi memungkinkan bagi para siswa
untuk mengembangkan pembelajaran mereka.
§ Mudah
digunakan.
Sumber daya televisi penyiaran mudah
digunakan digunakan di dalam ruang kelas.
§ Belajar
lanjutan.
Para siswa yang membutuhkan tantangan
tambahan dalam belajar atau telah berpindah melampaui apa yang disediakan di
sekolah mereka bisa mengakses tugas mata pelajaran ekstra yang memingkinkan
mereka meneruskan mengembangkan belajar mereka.
§ Menggabungkan
media.
Tidak seperti hanya audio, televisi
menyediakan baik informasi audio dan video secara serentak.
Keterbatasan
§ Biaya ekstra.
Sistem televisi interaktif mahal untuk
dioperasikan.
§ Ketersediaan
ruang kelas interaktif.
Ruang kelas televisi interaktif mungkin
tidak langsung tersedia bagi para siswa.
§ Kesesuaian
jadwal.
Jadwal pemrograman televisi mungkin
tidak sesuai dengan kurikulum, artinya para siswa menyimak konten di luar dari
pembelajaran ruang keri pembelajaran ruang kelas mereka.
§ Pengalaman
yang terbatas menggunakan sistem.
Banyak guru dan siswa memiliki
pengalaman terbatas menggunakan sistem televisi interaktif.
RANGKUMAN
Pendidikan jarak jauh bukanlah hal
baru. Baik audio dan televisi merupakan sumber daya yang telah digunakan
bertahun-tahun dalam situasi pengajaran jarak jauh. Sejalan dengan kemajuan
teknologi, sumber daya ini semua telah digabungkan ke dalam lebih banyak
kesempatan belajar bagi para siswa. Salah satu keuntungan utama dari memiliki
akses kepada sumber daya audio dan televisi adalah bahwa guru bisa memperkuat
belajar siswa dan membawa sumber daya tambahan ke dalam ruang kelas. Gabungan
antara ruang kelas pada umumnya dan sumber daya pendidikan jarak jauh telah
memungkinkan bagi para siswa dari seluruh tingkat kemampuan untuk meningkatkan
pendidikan mereka.
Selamat Datang
Wahai, kawan-kawan.......yok bergabung dengan kami di blog Nasrul Amri Batubara.
Mudah-mudahan dengan kehadiran blog ini, dapat menjalin komunikasi dan pertemanan
dengan baik
Mudah-mudahan dengan kehadiran blog ini, dapat menjalin komunikasi dan pertemanan
dengan baik
Langganan:
Postingan (Atom)